SURABAYA - Babinsa Kel. Rangkah Koramil 0831/02 Tambaksari Serda Kholili bersama Staf gizi Puskesmas Rangkah dan Kader KSH melaksanakan kegiatan monitoring kesehatan dan perkembangan dan pemberian nutris tambahan bagi balita Stunting bertempat di jl. Rangkah Buntu 2/11 Kel. Rangkah. Selasa (11/04/23)
Stunting, yaitu keadaan tubuh yang sangat pendek, atau dalam bahasa jawa disebut kuntet, Stunting dapat terjadi sebagai akibat adanya kekurangan gizi pada Anak Balita. Salah satu cara dalam pencegahan Stunting yaitu pemenuhan gizi dan pelayanan kesehatan terhadap Ibu hamil dan Balita harus benar-benar di utamakan dan selalu diperhatikan dengan melakukan pengecekan kesehatan secara rutin.
Serda Kholili mengatakan, “Upaya ini memang sangat diperlukan karena mengingat stunting akan berpengaruh terhadap tingkat kecerdasan anak dan status kesehatan pada saat dewasa kelak, sehingga dalam pencegahan stunting harus lebih diutamakan dengan pemberian asupan gizi yang cukup.” kata Serda Kholili.
Kebanyakan Masyarakat pada umumnya menganggap pertumbuhan fisik sepenuhnya pada anak-anak dipengaruhi oleh faktor keturunan, padahal dalam pertumbuhan fisik anak anak juga lebih berpengaruh pada kurangnya asupan gizi, pelayanan kesehatan yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Puskesmas Rangkah dengan cara melakukan pemeriksaan kesehatan pada Balita, antara lain penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, lingkar perut dan kepala serta pemberian makanan atau gizi tambahan.” ungkapnya.
Lanjutnya, Serda Kholili sangat mengharapkan kepada para Orang tua yang memiliki balita agar selalu rajin untuk mengikuti pemeriksaan kesehatan di Posyandu sesuai jadwal yang diberikan oleh tenaga kesehatan dari Puskesmas, agar pertumbuhan dan kesehatan pada Anak Balita bisa terpantau sehingga dapat terhindar dari stunting, " tandasnya.